Lakukan Evaluasi Kurikulum 2013 demi Perbaikan
Namun, Anies menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin mengganti kurikulum. Sebab, Kurikulum 2013 masih setengah matang sehingga menyusahkan bagi para pelajar yang menjalaninya.
"Karena itu dijalankan di 2013, diuji di 6000 sekolah, belum ada feedback-nya sudah dijalankan seluruh sekolah dalam waktu setahun. Sementara di berbagai dunia kalau membangun kurikulum itu 4-5 tahun dimatangkan dulu baru dijalankan. Kalau ini belum dimatangkan sudah dijalankan. Karena itu banyak yang mengeluhkan," tuturnya.
Anies menilai Kurikulum 2013 masih bisa diperbaiki. Karena itulah pihaknya membentuk suatu tim evaluasi untuk mencari tahu kekurangan kurikulum tersebut.
"Saya tidak mau sekedar berhenti, oh batal. Harus dievaluasi dulu di mana kurangnya. Masih bisa diperbaiki dalam jangka pendek atau tidak. Itu sebabnya ada tim evaluasi. Nanti hasilnya baru diputuskan," tandas Anies.
Sumber : jpnn.com
0 Komentar