Dari hasil pemantauan langsung di lapangan, yang dilakukan bersama segenap untus Muspika, Satriyatmo melihat kondisi rumah telah dibersihkan warga setempat dengan bergotong royong. Pihak kepolisian dari Polsek Mojotengah juga telah melakukan olah TKP dan mengamankan beberapa potongan kertas yang diperkirakan merupakan material untuk membuat petasan. Kepada warga setempat, melalui Kasi Trantib, pihak Kecamatan Mojotengah juga berupaya memberikan pengertian akan bahaya dan larangan memiliki / menyimpan, dan menggunakan bahan peledak. Hal itu tak lepas dari laporan beberapa warga yang mengaku mendengar suara ledakan petasan hampir menyerupai petir dan terdengar dari jarak 3 kilometer.

Selain kejadian meledaknya petasan, Satriyatmo juga menyebut adanya kejadian tanah longsor yang terjadi pada Senin (14/7). Longsornya lahan pertanian di atas tebing setinggi 25 meter, milik warga Nderoduwur tersebut menyebabkan jalan raya Kalibeber-Krinjing lumpuh total selama hampir 6 jam.  Setelah pembersihan oleh warga, saat ini jalan menuju Krinjing sudah dapat dilalui.