Santoso dalam sambutanya menyampaikan, MAPSI yang diadakan satu tahun sekali bukan hanya sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan keakraban saja, akan tetapi menjadi sarana  meningkatkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan berolah seni dengan tetap merujuk pada Al-Qur’an.

Melalui dirinya, kepala Disdikpora Kabupaten Wonosobo juga mengamanatkan agar, MAPSI menjadi salah satu wadah pembentukan karakter dan merubah perilaku hidup menjadi lebih positif. Sementara itu, kepala UPTD Disdikpora Kecamatan Garung Subarjo Spd MPd, yang didampingi H Masduki SPd selaku ketua panitia penyelenggara MAPSI menjelaskan, pada MAPSI ada 14 jenis perlombaan antara lain, rebana, pidato Islami, cerita Islami, macapat, azan dan lain sebagainya. Semua perlombaan diselenggarakan di halaman UPTD Garung dan dikomplek SDN I Garung.

Berbagai persiapan dilakukan termasuk pemilihan para juri-juri yang berkompeten di bidangnya masing-masing, seperti dari Unsiq dan dari Kecamatan lainnya. “Kami mengharapkan dari perlombaan bermunculan siswa-siswa yang kreatif dan menjadi wakil Garung atau Wonosobo untuk maju kajang selanjutnya” ujar Subarjo.

Diharapkan dengan pelaksnaan MAPSI akan dapat mewujudkan tiga unsur penting dalam dunia pendidikan yakni afektif, kognitif dan psikomotorik.