Napi Nusakambangan Gelar Kegiatan Peringati Tahun Baru Islam

 

Dia menyebutkan, dalam kegiatan tersebut ada 136 warga binaan LP se-Nusakambangan dan Cilacap yang ikut serta dalam lomba. ''Semua LP di Nusakambangan, mengirimkan wakilnya dalam lomba yang kita selenggarakan. Hanya untuk lomba Nasyid saja, ada satu LP yang tidak ikut, yaitu LP Terbuka,'' jelasnya.

Di Nusakambangan, saat ini ada enam LP yang digunakan sebagai tempat pembinaan para napi. Antara lain, LP Batu, LP Besi, LP Narkotika, LP Permisan, LP Kembangkuning dan LP Pasir Putih, dan LP Terbuka. Sedangkan di Cilacap terdapat satu LP yang juga bernaung di bawah koordinator jajaran LP Nusakambangan.

Koordinator Pembinaan Rohani Islam bagi para napi se Nusakambangan, Hasan Makarim, menyatakan berbagai lomba tersebut digelar dalam rangka menggairahkan syiar Islam di lingkungan LP di Nusakambangan. ''Kehidupan di LP Nusakambangan sebenarnya tidak seseram yang dibayangkan orang. Bahkan di semua LP di Nusakambangan, saat ini juga sudah ada pesantren. Dengan kegiatan ini, kita ingin menunjukkan pada masyarakat di luar LP, bahwa sistem pembinaan di Nusakambangan juga sudah sangat baik,'' jelasnya.

Acara pembukaan dibuka oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jateng, Yuspahruddin. AWalnya, acara pekan Muharam bagi warga binaan di Napi Nusakambangan-Cilacap ini akan dibuka oleh Dirjen Pemasyarakatan Handoyo Sudrajat. Namun Handoyo urung membuka acara tersebut, meski pun pada saat yang sama melakukan kunjungan kerja ke Nusakambangan. 

''Sesuai program kerja 'kabinet kerja' yang digagas presiden saat ini, Dirjen bermaksud mengurangi kegiatan-kegiatan yang bersifat seremoni. Karena itu, beliau memutuskan tidak membuka  kegiatan pembukaan 'pekan muharam', meski nanti akan hadir juga ke LP Batu,'' kata Yuspahruddin.

 

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *