Dalam acara penerimaan tim penilai lomba Orsos tingkat Propinsi, pada Selasa 15 Juli 2014, Ketua PA Hj Sulbiah Iman Sunardi menjelaskan bahwa panti yang dipimpinnya memang memiliki lini kegiatan yang beragam. Selain mengasuh dan mendampingi anak-anak yatim dhuafa, PA Darul Hadlonah juga bergerak dalam bidang sosial, organisasi, pendidikan, dakwah, ekonomi, sampai kesehatan. Di bidang sosial, Darul Hadlonah telah menjalankan operasional Rumah Sakit Nailu Syifa. Sementara, di sektor pendidikan, pihaknya juga mengelola PAUD dan Taman Kanak-kanak. Di sektor pendidikan pula, anak-anak dari PA Darul Hadlonah yang tengah menempuh beberapa jenjang pendidikan juga tercatat memiliki prestasi cukup membanggakan. Sulbiah mencontohkan prestasi sebagai juara kedua Olimpiade Fisika tingkat Nasional yang diraih Janatur Rofingah pada Tahun 2012. Selain itu, pada Tahun 2013, Pontini, salah satu anak panti, juga berhasil meraih nilai rata-rata UN SMA tertinggi dan mendapat beasiswa bidik misi dari Universitas Negeri Semarang. Bagi anak-anak yang telah selesai sekolah, PA Darul Hadlonah juga memiliki jalinan kerjasama dengan Dinas Sosial, sehingga mereka dapat diberikan berbagai pelatihan keterampilan, seperti menjahit, komputer, dan rias pengantin.

Penjelasan Sulbiah tersebut diperkuat dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Wonosobo, yang senantiasa berupaya mengarahkan kebijakan pembangunan pro rakyat. Seperti dikatakan Asisten Administrasi Sekda, Drs Eko Yuwono, beberapa hal yang terus dilakukan Pemkab, di antaranya adalah ; pemberian jaminan sosial kepada para penyandang masalah sosial, peningkatan kualitas manajemen pelayanan kesejahteraan sosial, serta peningkatan prakarsa dan peran serta aktif masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesejahteraan sosial. Terkait keikutsertaan PA Darul Hadlonah dalam lomba Orsos tingkat Propinsi Jawa Tengah, Eko berharap agar hal tersebut bisa menjadi teladan bagi PA lain yang ada di Kabupaten Wonosobo. Senada, Kepala Dinsos, Agus Purnomo, SH SSos MSi, yang turut hadir dalam acara penilaian tersebut mengaku bersyukur dengan perkembangan yang dicapai PA Darul Hadlonah. Menurut Agus, Dinsos sebagai pembina Orsos di Kabupaten Wonosobo, senantiasa mengupayakan adanya fasilitasi bagi organisasi sosial yang ingin berkembang lebih maju. Karena itu, dengan kesempatan mengikuti lomba di tingkat Propinsi tersebut, Agus berharap kualitas pelayanan Orsos lain di Wonosobo juga akan semakin meningkat.

Menanggapi penjelasan dari pihak PA Darul Hadlonah, ketua tim penilai, DR Hardi Warsono MTP menilai bahwa pihaknya akan memberikan penilaian secara objektif. Sebagaimana yang menjadi program Kementerian Sosial RI, yaitu untuk memberikan penghargaan untuj Orsos berprestasi terbaik. Dengan diberikannya penghargaan tersebut, pihak Kemensos berharap, Orsos akan mampu berperan di garda terdepan dalam pelayanan sosial di seluruh lapisan masyarakat. Terkait peluang, Hardi menyebut Wonosobo masih harus bersaing dengan 3 nominator lain, yaitu Kota Semarang, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Tegal.