Peringati Hari Guru, Ratusan Insan Pendidikan Terima Anugerah Pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo, mengungkapkan, sebagai rangkaian Hari Guru tahun 2014, pihaknya menyelenggarakan kegiatan penganugerahan insan pendidikan yang bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada para aktor pendidikan, yang berasal dari unsur guru, kepala sekolah, komite sekolah dan insan lain dengan kategori Guru Hebat, Kepala Sekolah Hebat dan Komite Sekolah Hebat untuk semua jenjang, yang selama ini telah berdedikasi penuh demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Wonosobo.
Program ini merupakan wujud perhatian pemerintah atas dedikasi dan prestasi yang dicapai dan dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi kerja Guru, Kepala Sekolah dan Komite Sekolah yang berprestasi dan berdedikasi, serta diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat pendidikan terhadap kinerja Guru, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah.
Untuk peserta seleksi berasal dari 15 kecamatan se Wonosobo, yang merupakan hasil dari seleksi yang dilaksanakan di masing-masing kecamatan. Hasil seleksi ini kemudian diserahkan ke tingkat kabupaten dan dinilai oleh tim penilai, yang berasal dari unsur Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, pengawas, penilik, Dewan Pendidikan dan media, yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
Peserta di tingkat kabupaten sendiri, untuk Guru Hebat PAUD non formal sebanyak 9 orang, Guru Hebat TK 15 orang, Guru Hebat SD 15 orang, Guru Hebat SMP 13 orang, Guru Hebat SMA 7 orang, Guru Hebat SMK 10, Kepala Sekolah Hebat PAUD non Formal 8 orang, Kepala Sekolah Hebat TK 15 orang, Kepala Sekolah Hebat SD 15 orang, Kepala Sekolah Hebat SMP 12 orang, Kepala Sekolah Hebat SMA 6 dan Kepala Sekolah Hebat SMK 10 orang. Sedangkan untuk Komite Sekolah Hebat SD sebanyak 13 orang, SMP 8 orang, SMA 4 orang dan SMK 4 orang. Dari masing-masing kategori tersebut, diambil juara 1, 2 dan 3. Selain itu, diberikan juga penghargaan kepada pemenang lomba debat guru berbahasa jawa yang berhasil dimenangkan oleh tim dari Kecamatan Kaliwiro disusul Wonosobo dan Sukoharjo, serta pemenang karnaval palajar SMA dalam gelaran aksi pelajar Wonosobo beberapa waktu lalu yang berhasil diraih tim dari SMA Negeri 2 Wonosobo, disusul SMA Negeri 1 Kertek dan SMA Negeri 1 Wadaslintang.
Sementara untuk penghargaan siswa berprestasi, diberikan pada 32 siswa yang berhasil menjadi juara di semua jenjang dan ajang yang mereka ikuti, baik regional, nasional maupun provinsi, termasuk para siswa difabel. Seperti yang diraih Maria Jeane Stefani Tulasi dan Cyntia Ratna Parasmita asal SLB B Dena Upakara. Masing-masing tampil sebagai juara I lompat jauh puteri SMPLB dan juara II lomba IT SMPLB yang digelar dalam ajang Olimpiade Sains Nasional ke 13 di Mataram. Bersama dua siswa ini, tiga siswa dari SLB B Karya Bakti, yakni Fathur Rozi, Shaumadhani Galih Pradana dan Waris Ferdie juga berprestasi di ajang yang sama, masing-masing menjadi juara II Olimpiade Matematika kategori SDLB, juara I Olimpiade IPA SDLB dan juara II Olimpiade Matematika SDLB. Selain mereka berlima yang menjadi juara di ajang Olimpiade Sains Nasional, dua siswa berkebutuhan khusus juga berhasil menjadi juara di ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Semarang, yakni Alfan Dhani Iqbal Putra W dan Nur Sahid, keduanya siswa SLB B Karya Bakti. Masing-masing menjadi juara II lomba melukis dan mewarnai serta juara I lomba melukis kategori SDLB.
Bupati Wonosobo, Kholiq Arief, menekankan, ajang ini tidak sekedar untuk memberikan penghargaan saja, tapi bisa diartikan sebagai pemberian pengakuan kepada insan pendidikan yang secara nyata berprestasi dalam melaksanakan pengelolaan sekolah, termasuk kegiatan pendukung, yang hasilnya dapat bermanfaaat bagi peningkatan kualitas pendidikan.
Ia berharap, melalui ajang ini bisa meningkatkan motivasi secara berkelanjutan di kalangan insan pendidikan untuk terus belajar dan bekerja lebih cerdas, guna menciptakan kinerja yang lebih produktif, serta mendorong inovasi dan kreativitas mereka dalam menciptakan suasana sekolah yang kondusif, baik bagi para pendidik, peserta didik dan tenaga kependidikan lainnya.
Salah satu pemenang, kategori kepala sekolah TK, Wiwik Muqowimah asal TKIT Insan Mulia, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. Ajang ini akan dijadikannya sebagai motivasi dalam memberikan pembelajaran yang baik pada anak didik melalui satu pola pendidikan dan pengajaran yang sistematis namun efektif dan efisien, dengan tetap memperhatikan hak dan kebutuhan anak, sesuai tingkatan usianya.
Selain piala dan sertifikat, kepada tiap pemenang juga diberikan hadiah uang pembinaan.
0 Komentar