Di depan Asisten III tersebut, Imron menuturkan bahwa dari persiapan yang telah dilakukan semenjakan awal bulan Ramadhan lalu, pihaknya mengaku siap mengikuti kompetisi di 3 kategori lomba, yaitu Tartil, Tilawah, dan Tahfidz. Di kategori-kategori yang dilombakan tersebut, Kabupaten Wonosobo hanya absen pada Tahfidz 1 Juz dan tahfidz 5 Juz untuk pelajar SD. Dengan potensi terbesar pada kategori Tartil SLTA putra dan Tartil SLTA putrid, serta Tilawah SLTA Putra/Putri, ditambah Tahfidz 1 Juz Tilawah SLTP putra, Imron tak ragu menyebut target Juara cukup realistis. Selain mengikuti MTQ, para kafilah dari Wonosobo juga akan maju di festival Qosidah di tempat yang sama, di mana 14 orang akan dikirim pada Rabu (13/8).

Menanggapi optimisme para Kafilah tersebut, Eko Yuwono menyambut positif dan turut berharap agar target yang dicanangkan dapat terwujud. Namun demikian, Eko juga mengingatkan, agar setiap pelajar yang akan berkompetisi di Grobogan, tak lupa untuk selalu berdoa, serta menjaga sportifitas dalam perlombaan. Sebagai wakil Wonosobo, Eko menganggap mereka tak beda dengan duta daerah, yang wajib menjaga nama baik Kabupaten Wonosobo, selama lima hari masa perlombaan. Dengan persiapan yang telah matang dan semangat para Kafilah, Eko juga optimis, nama Wonosobo akan mengharum di MTQ Pelajar Ke-29 Tingkat Propinsi Jawa Tengah.