Dari lima bidang tersebut dibagi dalam 14 kompetensi keahlian, yakni teknik  listrik, audio video, teknik kendaraan ringan, teknik sepeda motor, teknik audio video, rekayasa perangkat lunak, teknik komputer dan jaringan, animasi, administrasi perkantoran, akuntansi, pemasaran, tata busana, web desain dan desain grafis. Para siswa tersebut harus menyelesaikan soal yang diujikan para juri yang berasal dari asosiasi profesi, unit-unit industri, swasta dan dunia usaha.

Sartantono yang juga ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Wonosobo menambahkan tujuan lomba kompetensi siswa ini adalah sebagai media bagi pelajar SMK untuk menggali dan meningkatkan potensinya di bidang akademik. Selain itu ajang ini bisa menjadi sarana pengaplikasian kompetensi siswa SMK yang profesional mandiri dan kreatif serta untuk meningkatkan kompetensi siswa-siswi SMK agar menjadi lebih unggul dan lebih siap dalam menghadapi dunia kerja maupun mempersiapkan diri untuk menuntut ilmu di jenjang yang lebih tinggi.

Untuk LKS tahun ini, juara pertama di tiap materi kompetensi akan dikirim ke ajang serupa di tingkat Jawa Tengah yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan September di Karesidenan Kedu.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo saat pembukaan kegiatan, Jum’at 13 Juni di SMKN 1 menyampaikan, dalam era globalisasi saat ini, Indonesia masih membutuhkan pembenahan dari segala sisi, termasuk pendidikan. Sebab jika pendidikan bermutu, maka akan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk bisa mewujudkannya, salah satunya dengan memfasilitasi siswa-siswi pendidikan dasar atau menengah dengan kompetisi yang bisa diikuti untuk meningkatkan potensi mereka, terutama siswa-siswi SMK yang lebih berorientasi pada dunia kerja.

Selain itu, Andang berharap agar LKS ini tidak hanya sebatas ajang perlombaan saja, tapi juga bisa menjadi ajang untuk meningkatkan daya kreasi dan inovasi siswa sehingga siswa lebih kompten khususnya sebagai persiapan menatap dunia usaha khususnya dalam menyongsong ASEAN Free Trade Area (AFTA) tahun 2015.

Terkait capaian prestasi siswa-siswi SMK asal Wonosobo dalam ajang ini, tahun kemarin siswa SMK 1 Wonosobo berhasil menjadi juara pertama tingkat Provinsi Jawa Tengah dalam kategori grafik desain dan beberapa tahun lalu siswa asal Wonosobo bahkan berhasil menjadi juara nasional dalam kategori web desain.

Lomba Kompetensi Siswa sendiri merupakan kompetisi tahunan antar siswa pada jenjang SMK sesuai bidang keahlian yang diajarkan pada SMK peserta. LKS ini setara dengan OSN atau Olimpiade Sains Nasional yang diadakan di SMP/SMA dimana pemenang LKS tingkat Nasional akan mewakili Indonesia ke ASEAN Skills atau kompetisi keahlian tingkat ASEAN dan World Skills International Competition atau kompetisi keahlian tingkat Dunia. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian seleksi untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia yang akan dibimbing lebih lanjut oleh tim bidang kompetisi masing-masing dan akan diikutsertakan pada kompetisi keahlian tingkat internasional.