Selain itu modal kecerdasan intelegensi, emosional, spiritual dan keimanan pada Tuhan merupakan modal lain untuk suksesnya seseorang dalam dunia usaha.

Maya berpesan agar mereka tidak semata-mata hanya mencari gaji saja, tapi juga fokus bagaimana meningkatkan motivasi kerja sehingga bisa muncul semangat profesionalitas serta tidak asal pindah tempat kerja tapi berupaya bagaimana bisa belajar dan mampu memberikan yang terbaik sebagai tenaga kerja professional.

Maya juga memberikan apresiasi pada penyelenggaraan Job Fair yang selama ini diselenggarakan oleh DISNAKERTRANS, sebab hal ini sesuai komitmen Pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk mengurangi angka pengangguran dan pencari kerja di Wonosobo.

Dalam kesempatan tersebut, Maya menanyakan salah satu peserta apa motivasi mereka mengikuti bursa pencarian kerja. Peni (21 tahun) mahasiswa semester 6 UNSIQ saat ditanya Maya menyampaikan, ia selama ini sudah bekerja di beberapa tempat kerja, termasuk jadi pembantu rumah tangga di Jakarta, karena keterbatasan ekonomi keluarga.

Namun ia punya motivasi untuk memberikan terbaik pada daerahnya dengan kembali bekerja di Wonosobo dan berupaya meningkatkan kapasitas dirinya dengan bekerja sambil kuliah, sehingga ia memilih kuliah di UNSIQ sambil berusaha mencari kerja dengan penghasilan yang cukup buat biaya kuliah sembari bisa membantu ekonomi keluarga yang pas-pasan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Wonosobo, Gatot Hermawan, menyampaikan, 150 calon pekerja tersebut merupakan para pencari kerja yang akan mengikuti kegiatan job fair, yang direncanakan pada 18 dan 19 Juni di tempat yang sama.

Menurutnya, tujuan utama kegiatan ini adalah sebagai hasil evalusai dari job fair yang sudah diadakan dari tahun ke tahun, dan tahun ini akan dilaksanakan 2 kali pada bulan Juni dan Desember. Selain itu banyaknya laporan dari dunia usaha bahwa tenaga kerja asal Wonosobo kurang mempunyai semangat bertarung setelah diterima dunia kerja  membuat pihaknya berinisiatif melakukan kegiatan ini.

Gatot menambahkan, menurut data yang dikumpulkan pihaknya, berdasarkan jumlah pencari kartu AK1 di tempatnya, jumlah pencari kerja di Wonosobo pada akhir tahun 2013 sebanyak 7200 orang, namun yang terserap baru sekitar 1200 orang. Untuk itu pihaknya berharap melalui kegiatan job fair bisa mengurangi angka penggangguran di Wonosobo. Rencananya sebanyak 35 perusahaan akan membuka lowongan kerja bagi 4000 tenaga kerja dalam kegiatan tersebut.

Sementara itu, A.Irvinto Dobiarasto, pakar HRD dari Lembaga Psikologi Terapan “Personal Touch” Wonosobo, menjelaskan persiapan memasuki dunia kerja serta trik-trik wawancara dan psikotes bagi calon pencari kerja yang baru pertama kali akan memasuki dunia kerja.

Selain itu ia juga memberikan materi personal branding atau membangun merk pada diri sendiri yang pada ujungnya bisa meningkatkan professional dan kapasitas diri mereka.

Namun yang utama dari kegiatan ini, menurutnya adalah, para pencari kerja siap ketika memasuki dunia kerja dan mendapat gambaran dunia kerja seperti apa nantinya.