Menurut Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Badan Kesbangpolinmas Provinisi Jawa Tengah, Nurhadi, kegiatan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan kapasitas dan kemampuan anggota SATLINMAS, khususnya dalam bela diri dan penanganan dini potensi gangguan keamanan di masyarakat, sekaligus untuk melatih kedisiplinan, kekuatan fisik dan mental, serta melatih diri untuk menjaga ketertiban dan keamanan wilayah secara bersama-sama, serta kesigapan dalam menangani persoalan sosial kemasyarakatan yang ada, khususnya jelang PILPRES, dalam kondisi penanganan bencana dan keamanan lingkungan desa.

Kegiatan ini juga diharapkan bisa meningkatkan motivasi dan kapasitas sumber daya manusianya, untuk ikut membangun kesadaran masyarakat dalam membela negara dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, Eko Sutrisno, menyampaikan bahwa kehadiran satuan perlindungan masyarakat di tengah-tengah masyarakat sangat penting, serta mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan bangsa Indonesia. Saat ini, Satlinmas secara sukarela, serta dengan dedikasi tinggi, membantu Pemerintah Pusat dan Daerah, dalam mengemban tugas serta fungsi perlindungan masyarakat, baik tampil dalam keseharian kehidupan masyarakat, dalam penanggulangan bencana, juga dalam momen-momen strategis demokrasi seperti pemilu dan pemilukada. Hal tersebut semakin memantapkan pentingnya kehadiran Satlinmas sebagai komponen bangsa yang bergerak di bidang pelayanan, pengayoman dan perlindungan masyarakat.

Eko menyambut positif kegiatan peningkatan kapasitas anggota Satlinmas, seperti pelatihan intensif dari TNI dan POLRI ini, agar lebih meningkatkan kualitas fisik dan mental, khususnya kemampuan dalam menghadapi, menangani, dan menanggulangi persoalan bencana alam atau bencana yang disebabkan oleh kelalaian manusia, sehingga diharapkan dengan kesigapan para anggota Satlinmas, dapat meminimalisir kerugian dan korban akibat bencana yang terjadi.

Selain itu, anggota Satlinmas juga perlu menjaga kualitas fisik, sehat jasmani dan rohani, serta mendapatkan bekal kemampuan bela diri yang baik, agar dapat menghadapi dan menangani persoalan sosial kemasyarakatan yang lain seperti tindakan anarkis, kerusuhan, dan gangguan keamanan lainnya, yang dapat mengancam keamanan dan kestabilan wilayah, apalagi saat ini, dalam rangka melaksanakan amanah demokrasi, Pemerintah memiliki agenda pemilihan umum langsung dalam frekuensi yang cukup sering, dari tingkat pusat hingga lokal desa, yakni Pemilu Legislatif, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sampai Pilkades.

Kepala Kesbangpolinmas Kabupaten Wonosobo, Hadi Soesilo, menyampaikan pelatihan keterampilan kali ini diampu oleh POLRES Wonosobo untuk materi peningkatan kemampuan baris berbaris dan kerusuhan di masyarakat serta dari KODIM 0707 Wonosobo untuk materi bela diri.

Diharapkan 200 orang yang ikut kegiatan kali ini bisa menularkan kemampuannya bagi anggota Satlinmas lainnya, mengingat jumlah Satlinmas yang ada di Wonosobo saat ini, yakni 7.527 orang, belum semuanya bisa mengikuti kegiatan seperti ini. Pihaknya merencanakan, seluruh Satlinmas di wilayah Kabupaten Wonosobo bisa mengikuti kegiatan semacam ini.