Ratusan PNS dan Karyawan Perbankan Ikuti Donor Darah
Kepala Dinas Sosial, Agus Purnomo, selaku koordinator kegiatan, menyampaikan sedikitnya 100 PNS dan karyawan perbankan yang ada di Wonosobo mengikuti kegiatan yang digelar bekerjasama dengan PMI Kabupaten Wonosobo, termasuk dari POLRI dan TNI.
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan dengan dasar pemikiran bahwa KORPRI tidak hanya berkiprah di lingkungan birokrat saja tapi agar mendapat dukungan dari masyarakat perlu melakukan kegiatan-kegiatan sosial, seperti donor darah, yang bisa membantu masyarakat luas.
Kiprah PNS sebagai anggota KORPRI di bidang sosial, ke depan juga perlu ditingkatkan, salah satunya dengan membentuk satgas siaga penanggulangan bencana. Satgas ini nantinya akan bergerak jika terjadi bencana alam maupun bencana sosial, sehingga kiprah PNS melalui KORPRI akan lebih nyata. Apalagi untuk bencana alam, Wonosobo termasuk daerah yang punya kerawanan bencana cukup tinggi. Menurut data di BNPB, kerawanan wilayah geografis Wonosobo terhadap bencana alam pada posisi 5 se Jawa Tengah dan 20 tingkat nasional, sehingga keberadaan satgas semacam ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya yang berada di daerah bencana.
Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, Eko Sutrisno Wibowo, menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian anggota KORPRI dalam membantu sesama sehingga bisa membantu masyarakat yang membutuhkan darah, termasuk juga bisa menambah stok darah yang ada di PMI.
Hal ini disambut positif oleh PMI Kabupaten Wonosobo, sebab setiap harinya masyarakat yang dirawat di Rumah Sakit selalu merujuk ke PMI untuk mengambil stok darah bagi pasien yang membutuhkan, seperti untuk pasien hemodialisa di RSUD Krt.Setojonegoro.
Menurut Pujiarti, staf unit tranfusi darah PMI Wonosobo, saat ini stok darah di PMI masih kurang, hanya stok darah golongan A yang masih cukup ideal untuk memenuhi kabutuhan darah masyarakat Wonosobo, yakni 42 kantong darah. Selebihnya untuk golongan darah B dan O kosong dan golongan darah AB tinggal 7.
Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, pihaknya selain menggelar acara donor darah seperti ini, tiap bulannya juga berkeliling ke desa-desa. Sedikitnya 5 kelompok tiap desa atau 150 orang bersedia menyumbangkan darahnya.
0 Komentar