Gelar safari perdana dilakukan di Puskesmas I  Kecamatan Kepil, Selasa (13/5) kemarin. Dimana dalam kesempatan kali ini, ada 100 akseptor Implan dan 3 Akseptor IUD yang terlayani.

Menurut Kasubid Pelayanan KB, Badan KB Kab Wonosobo, Drs. Supardiyanto, MM, Bhakti sosial ini bertujuan Untuk meningkatkan angka kesertaan ber KB dan menambah capaian KB MKJP terutama didaerah yang pencapaian MKJPnya masih rendah.

"Safari kali ini juga merupakan program aksi dari Bhakti Sosial Badan Keluarga Berencana Kabupaten Wonosobo yang dilaksanakan di dua kecamatan.  Di masing-masing kecamatan, nantinya pelayanan akan dipusatkan di satu Puskesmas," jelasnya 

Sementara itu secara terpisah menurut Kepala UPT KB Kepil, Dra Roro Farighoh, menyatakan, antusias akseptor KB di kecamatan Kepil cukup tinggi. Hal ini terbukti dengannya banyaknya calon AB yang belum terlayani. Hal ini dikarenakan jatah pelayanan terhadap akseptor untuk Kecamatan Kepil hanya 100 AB Implan.

Diakuinya, pelayanan KB gratis ini diberlakukan pada semua warganya yang tinggal di sembilan desa.
"Pelayanan Safari KB gratis kali ini mencakup pemasangan IUD dan implan. Dari sini diharapkan upaya menekan laju pertambahan jumlah penduduk akan terlampaui. Terutama dengan menggandeng peran aktif masyarakat dengan membatasi kehamilan," ujarnya.

Sementara itu Camat Kepil Singgih Kuncoro, SE, MM, yang turut melakukan tinjauan berharap, kesempatan Safari Pelayanan KB ini bisa dimaksimalkan warganya yang selama ini belum atau tidak tahu bagaimana membatasi kehamilan untuk menekan jumlah anak dalam keluarga.

Dia juga menyatakan, Guna mengantisipasi sebagian akseptor yang masih belum terlayani, maka direncanakan Safari akan diadakan lagi dengan dukungan dana dari PNPM. 

“Kita sudah merencanakan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengadakan Safari Gratis lagi dengan menggandeng pihak PNPM. Insya allah akan diadakan bulan Juni nanti,”jelasnya.