Sekda Minta PA dan PPK Fokus Selesaikan Kegiatan Belanja Langsung Tahun Anggaran 2014
Menurutnya, fokus disertai keseriusan dari PA dan PPK sangat penting sebab masa efektif tahun anggaran 2014 tinggal 2 bulan lagi, sehingga untuk mengejar pekerjaan yang belum dilaksanakan harus kerja ekstra keras, bahkan jika perlu mereka harus lembur kerja sampai 24 jam.
Hal ini sekaligus menanggapi laporan dari Kepala Sub Bagian Pelaporan Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo, Tri Handoyo Wijayanto, yang menyampaikan bahwa capaian kegiatan belanja langsung baik yang berasal dari APBD Penetapan dan Perubahan Kabupaten Wonosobo, kegiatan DAK luncuran, kegiatan bantuan keuangan dan kegiatan bantuan keuangan luncuran sampai akhir Oktober 2014 dari total 2.205 kegiatan, yang sudah selesai sebanyak 788 paket kegiatan, sedang proses sebanyak 684 paket kegiatan dan yang belum sama sekali atau masih dalam tahap lelang sebanyak 420 kegiatan, atau prosentase capaian kegiatan sebesar 58,21% atau meningkat dibanding tahun lalu pada periode yang sama sebanyak 40,84%, dengan total anggaran kegiatan setelah perubahan sebesar 695,716 milyar rupiah.
Eko juga meminta, agar tiap SKPD mulai tahun depan, sudah harus memasukkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) pada bulan Januari. Hal ini sebagai evaluasi dari kegiatan tahun 2014, dimana SKPD yang meminta Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk melelangkan di Bulan Juni, sebagian besar baru mengajukan kelengkapan dokumen ke ULP untuk dilelangkan pada bulan Agustus dan September, sehingga berakibat molornya jadwal pekerjaan dan pada saat retender waktu pelaksanaan sudah tidak mencukup. Bahkan sampai awal November ini masih ada 38 paket kegiatan yang belum dilengkapi dengan KAK, padahal KAK merupakan syarat untuk melaksanakan lelang.
Untuk membantu hal ini, Eko meminta kepada SKPD agar segera menyusun RKA dan KAK kegiatan tahun 2015, paling lambat tanggal 10 November 2014, untuk selanjutnya diserahkan kepada DPPKAD sekaligus sebagai bahan Sidang Paripurna Pendapat Akhir DPRD tentang RAPBD 2015 untuk dievaluasi oleh Gubernur Jawa Tengah yang direncanakan akan dilaksanakan pada 15 Desember 2014.
Selain itu Eko meminta agar SKPD melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan dengan tertib dan benar karena laporan tersebut sebagai bahan untuk laporan dari Kabupaten ke Provinsi maupun instansi lain. Untuk kegiatan tahun 2014 yang diperkirakan tidak selesai 100%, tidak bisa dikerjakan dan tidak akan diluncurkan di tahun 2015 serta tidak bisa dikerjakan dan harus diluncurkan di tahun 2015, agar segera dilaporkan.
Sementara itu, Kepala Administrasi Pembangunan Setda, Tarjo, meminta kepada SKPD yang belum melapor sama sekali kegiatannya, agar segera memberikan laporannya. Tarjo juga memberikan apresiasi kepada SKPD paling tertib dalam membuat laporan kegiatan dan selalu tepat waktu, yakni Kecamatan Sapuran, Kelurahan Sapuran, Kecamatan Kertek, Kecamatan Garung, Kelurahan Mudal, Bagian Perekonomian dan Penanaman Modal Setda serta Badan KB.
0 Komentar