Siram Bunga Bersama Sambut Mekarnya Kamboja Bali Di Taman Kartini
Lebih lanjut, dalam kesempatan yang dihadiri pula oleh Wakil Bupati, Sekda, Asisten dan para pimpinan SKPD, serta hampir semua pimpinan perusahaan mitra tersebut, Bupati mengungkapkan pula apresiasinya terhadap komitmen semua pihak yang mendukung penuh program Wonosobo Kota Hijau (Green City). Khusus bagi perusahaan mitra yang telah menghibahkan dana CSR mereka dalam bentuk pohon-pohon untuk ditanam di Taman Kartini. Ke depan, Bupati tetap berharap pihak swasta terus memberi kontribusi positif dalam mendukung terwujudnya Wonosobo sebagai Kota Hijau serta memberi warna bagi keindahan lingkungan.
Bagi Dinas dan instansi-instansi terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten, mekarnya bunga di Taman Kartini, diharapkan Bupati untuk dapat menjadi salah satu pemicu semangat menyelesaikan program-program pembangunan berbasis lingkungan. Dalam setahun ke depan, Kholiq menargetkan untuk dapat menyelesaikan beberapa program penyempurnaan taman di Kota Wonosobo. Selain taman Kartini yang akan dituntaskan pada 2015 mendatang, Bupati juga meminta agar pembangunan taman Masjid Jami’ dapat diselesaikan di Tahun yang sama. Seiring dengan hal itu, penataan pedagang kaki lima (PKL) dalam shelter-shelter khusus di sekitar alun-alun juga diharapkan untuk tetap dijadikan prioritas.
Harapan Bupati tersebut senada dengan maksud dan tujuan penyelenggaraan first blossom di Taman Kartini. Diungkapkan Dani Ardiansyah ST, selaku penanggung jawab acara, digelarnya siram bunga bersama tersebut, selain untuk menyambut mekarnya bunga Kamboja Bali, juga demi menyambut peringatan Hari Tata Ruang Nasional Tingkat Jawa Tengah yang dipusatkan di Kabupaten Wonosobo. Melalui acara tanam bersama tersebut, pihak DPU selaku penyelenggara juga ingin menguatkan dan mengingatkan kembali komitmen semua pihak terkait, agar tetap menjaga sinergi dengan Pemerintah Kabupaten untuk bersama-sama membangun Wonosobo yang lebih indah, lebih hijau dan lebih ramah lingkungan.
0 Komentar