Seperti yang diungkapkan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Wonosobo, Ny.Wati Eko Sutrisno, di sela-sela acara bersih-bersih alun-alun, kebersihan dan keasrian alun-alun sebagai ikon kota Wonosobo, menjadi tanggung jawab bersama dan harus dilakukan oleh semua pihak.

Diharapkan kegiatan semacam ini tidak hanya saat ada lomba atau penilaian adipura saja, tapi juga menjadi kebiasaan positif yang didasarkan pada kebutuhan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat. Sehingga resik-resik alun-alun ini bisa berlanjut di hari-hari berikutnya.

Pihaknya sengaja mengundang puluhan ibu dari beberapa DWP SKPD agar terlibat secara aktif dalam resik-resik alun-alun kota ini, sekaligus bisa menjadi contoh dan motivasi masyarakat dalam merawat lingkungan, utamanya di seputaran alun-alun kota.

Senada hal tersebut, Plt.Kepala Badan Lingkungan Hidup, Muawal Sholeh juga menyambut baik upaya berbagai pihak untuk melestarikan dan menjaga keindahan lingkungan.

Untuk menambah unsur keindahan di alun-alun, beberapa titik di seputar alun-alun yang sudah ditanami bunga-bunga hias, memang perlu dibersihkan rumput-rumputnya secara berkala serta sampah yang sering dibuang di sela-sela bunga-bunga tersebut. Hal ini dimungkinkan, mengingat alun-alun merupakan area publik yang sering dipakai untuk berbagai aktivitas publik sehingga sering dijumpai sampah-sampah yang dibuang sembarangan. Ia berharap apa yang dilakukan DWP bisa menjadi motivasi berbagai pihak agar membudayakan hidup sehat melalui lingkungan yang bersih dan rapi.