Menurut Maya, di usia yang sudah terbilang tidak muda lagi, salah satu organisasi perempuan yang berbasis NU ini, harus mampu menjadi organisasi perempuan yang dapat mengangkat harkat martabat perempuan di Kabupaten Wonosobo sehingga bisa menciptakan keluarga Wonosobo yang sehat dan berkualitas, yang bisa mendidik anak-anaknya menjadi generasi berakhlak dan berprestasi, sebab pertumbuhan intelegensia dan mental anak serta kekuatan moralnya terbentuk berawal dari keluarga.

Fatayat NU diharapkan benar-benar dapat menjalankan misinya dalam pemberdayaan perempuan, maupun terkait perannya sebagai pilar agama dan imadul bilad atau penyangga Negara, sehingga melalui momentum harlah ini, segenap elemen Fatayat NU, tidak hanya di Kecamatan Mojotengah saja tapi juga di seluruh Kabupaten Wonosobo, bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang pro terhadap pembinaan karakter generasi muda.

Oleh karenannya, Maya menekankan peran Fatayat NU sangat diperlukan untuk membentengi bangsa, dimulai dengan membentengi keluarga dari pengaruh negatif segala bentuk kebudayaan sebagai dampak perkembangan teknologi dan pergaulan di era globalisasi saat ini.

Maya juga menyampaikan apresiasinya atas peran serta seluruh anggota Fatayat NU yang telah ikut menyukseskan agenda Pemilu Legislatif tanggal 9 April lalu dan mengingatkan agar mereka juga ikut menyukseskan pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli mendatang dengan tidak menjadi golongan putih atau GOLPUT, dan bisa menyebarkan hal ini ke kerabatnya maupun masyarakat secara luas, mengingat potensi organisasi perempuan ini sangat besar, baik dari jumlah anggota maupun jejaringnya.

Terkait acara jalan santai ini, Maya juga memberikan apresiasinya, sebab kegiatan semacam ini bisa mewujudkan badan yang sehat serta bisa menjadi kampanye memasyarakatkan olah raga untuk kesehatan, yang pada ujungnya juga bisa menciptakan keluarga yang sehat jasmaninya.

Sementara itu, Ketua PAC NU Kecamatan Mojotengah, Hamzah, menyampaikan sedikitnya 500 peserta mengikuti jalan sehat yang dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian peringatan harlah dan rutin tiap tahunnya, dengan rute sekitar 4 kilometer melewati Andongsili. Beberapa doorprize menarik seperti lemari es dan tv disediakan pihaknya untuk lebih menarik peserta sekaligus menjadi penyemangat mereka. Selain jalan sehat, pihaknya juga akan melaksanakan khitanan massal yang rencananya diikuti 22 anak.