Usai melakukan verifikasi administrasi, Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Bimbingan Masyarakat Kemenag Jawa Tengah, Saifulloh mengatakan, bahwa peluang KUA Leksono untuk menjadi KUA teladan terbaik terbuka lebar. Kondisi gedung yang memadai, bersih dan mudah dijangkau, serta kelengkapan administrasi dan online sistem yang dimiliki dinilai akan sangat mendukung proses penilaian. Selain itu, Saifulloh juga mengakui pelayanan di KUA Leksono tergolong bagus. Hal itu, menurut Saifulloh menjadi poin penting bagi tim penilai, selain unsur-unsur penunjang lainnya. Namun lebih dari itu, Saifulloh juga menegaskan, bahwa KUA Leksono tak boleh lantas jemawa dengan segala kondisi tersebut. Dengan status sebagai nominator KUA Teladan Jawa Tengah, ketua tim penilai tersebut meminta agar Kepala dan jajaran pegawai KUA Leksono terus meningkatkan kapasitas dan kinerja, terutama dalam melayani masyarakat. Hal itu menurut Saiful mutlak diperlukan, karena KUA merupakan ujung tombak Kementerian Agama Republik Indonesia, yang akan memberikan efek siginifikan, terutama bila kinerjanya dinilai buruk oleh masyarakat.

Atas penilaian dari tim tersebut, Kepala Kemenag Wonosobo, Drs Muhtadin MSi menanggapi positif. Muhtadin bahkan menyebut KUA Leksono merupakan KUA dengan kinerja yang mulus dan hampir tanpa cela, sehingga layak mendapat predikat sebagai KUA terbaik, tidak saja di level Karesidenan atau Propinsi, tapi juga di tingkat Nasional. Senada, Asisten Administrasi Setda Wonosobo, Drs Eko Yuwono pun berharap, nilai positif yang dimiliki KUA Leksono akan mampu membawanya ke kancah yang lebih tinggi, yaitu di lomba KUA teladan Nasional.