Yogyakarta Konsisten Kembangkan Pendidikan dan Pariwisata

 

Penghargaan yang diterima Pemkot Yogyakarta di akhir November 2014 ini adalah Ki Hajar Award 2014 dari Kementrian Pendidikan dasar dan Kebudayaan (Kemendikbud). KI Hajar (Kita Harus Belajar) Award ini diberikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan belum lama ini.

Penghargaan ini diterima oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Budi Asrory yang mewakilan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti. Penghargaan untuk kesekian kalinya ini diberikan ke Pemkot Yogyakarta dalam kategori Inisiatif Terbaik dalam Pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Pendidikan.

Selain Pemkot Yogyakarta ada 8 Gubernur dan 12 Walikota/Bupati yang berprestasi dalam memajukan TIK yang difungsikan untuk pendidikan yang memperoleh penghargaan serupa.

Dalam arahan setelah memberikan Penghargaan, Anies Baswedan mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang ikut memfasilitasi proses pembelajaran dengan menggunakan TIK karena tidak semua kota/kabupaten memberikan perhatian yang sama terhadap implementasi TIK. 

Indonesia memiliki penduduk yang banyak dan memiliki wilayah yang luas, menggunakan pendidikan dengan cara konvensional juga baik, tetapi jika ingin bisa bersaing dengan negara lain, pelaku pembelajaran harus mau mengadopsi teknologi untuk mempercepat proses pendidikan.

Banyak pula daerah yang sudah mampu mengadopsi TIK untuk pendidikan tetapi masih gagal meningkatkan kualitas proses pendidikan, dikarenakan yang jadi masalah sebenarnya adalah kemampuan para pendidik untuk mengantisipasi perubahan yang timbul.

"Diharapkan yang hadir pada acara ini bisa menjadi generasi yang mampu mengantisipasi perubahan dalam implementasi teknologi untuk memajukan pendidikan di Indonesia," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budi Asrori mengatakan, komitmen Pemkot Yogyakarta untuk selalu meningkatkan kualitas Pendidikan salah satunya dengan memanfaatkan TIK. Pemkot Yogyakarta telah menyediakan Penerimaan Siswa Didik Baru secara Real Time Online, Konsultasi Belajar Siswa Online, Layanan Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah yang memanfaatkan teknologi informasi e-learning seperti penggunaan Laboratorium IT, pekerjaan rumah yang mengharuskan siswa memanfaatkan Internet, e-administration dan pembangunan Portal secara mandiri di setiap sekolah.

 

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *