Kemudian pihaknya akan menggelar rapat pleno dari hasil penghitungan 35 kabupaten/kota pada 24 April 2014 mendatang.

"Sayangnya, mereka yang mengantar kotak ini tidak sekaligus membawa softcopy data rekapitulasinya. Yang bawa datanya beda lagi, jadi kita harus sabar menunggu," katanya, Selasa (22/4/2014).

Belum lagi penghitungan suara ulang karena ketidakpuasan caleg juga terjadi di Solo dan Pati.

Pada kasus Pati, caleg A menilai suaranya bergeser milik ke caleg lainnya. Sehingga kotak suara terpaksa dibuka dan dihitung ulang.

"Sudah dihitung ulang, kemarin sampai malam hari. Ternyata memang benar, suaranya tidak ada yang bergeser, hasilnya sudah benar," kata dia.

Sedangkan pada kasus penghitungan ulang di Solo. Terjadi karena caleg protes karena hasil hitungannya terdapat selisih angka.

"Itu juga sudah dicek, terpaksa dibongkar dihitung lagi. Karena TPS-nya kan banyak," kata dia. (*)