Acara Jumat bersih yang didahului apel bersama tersebut diikuti oleh tak kurang dari 100 orang dari berbagai unsur, seperti pemilik agen perjalanan, pedagang asongan, tukang ojek, hingga para pekerja di seputar Terminal Mendolo. Lebih lanjut, Faizal juga menyebutkan, bahwa acara resik-resik terminal memang baru pertama kali diadakan. Diharapkan, untuk Jumat mendatang dan seterusnya, komunitas para pekerja terminal dapat melanjutkannya, demi terjaganya keberihan dan kenyamanan terminal. Hal ini menurut Faizal sangat penting, mengingat upaya mempertahankan citra kota terbersih yang ditandai dengan raihan Piala Adipura, juga akan terpengaruh oleh kondisi kebersihan Terminal Mendolo.

Harapan akan dapat diraihnya kembali Adipura juga disampaikan Danramil Kota, Kapten Inf Sugeng Haryanto. Melalui acara Jumat bersih di terminal mendolo tersebut, Sugeng juga berharap, ada ikatan silaturahmi antara Pemerintah, TNI-Polri dan segenap unsur masyarakat, demi menjaga keindahan lingkungan terminal. Ke depan, Sugeng mengungkapkan kesiapan seluruh personel TNI di Koramil Wonosobo, untuk terus menyukseskan upaya Pemkab Wonosobo mempertahankan Piala Adipura.

Senada, Kepala Badan Lingkungan Hidup, Drs Muawal Sholeh MSi juga menyambut baik upaya berbagai pihak untuk melestarikan dan menjaga keindahan lingkungan. Untuk menambah unsur keindahan di terminal, beberapa titik di seputar area terminal, disebutkan Muawal juga akan ditanami pohon-pohon seperti angsana dan trembesi. Selain memperindah, keberadaan pohon-pohon tersebut juga akan berfungsi sebagai filter udara, yang menyerap karbon dari emisi kendaraan yang keluar masuk terminal.

Acara bersih-bersih terminal juga mendapat sambutan positif dari Kepala Dishubkominfo, Haryono SSos. Menurut Haryono, pihaknya setiap hari telah menerjunkan 9 personel untuk membantu menjaga kebersihan dan keindahan di area terminal Mendolo Wonosobo.