Pengalihan lalu lintas, diuraikan Haryono akan berlaku bagi kendaraan roda 2 dan roda 4 pick up atau truk. Untuk semua jenis kendaraan dari arah utara yang biasa melalui sabuk alu menuju Magelang, Semaran dan Banjarnegara, akan diarahkan melalui jalan Sindoro sampai perempatan jalan merdeka (sebelah utara alun-alun), dan belok kiri melalui jalan Purnamasari. Sedang bagi truk besar roda 6 atau lebih, hanya diperbolehkan beroperasi pada malam hari, mulai jam 9 malam sampai jam 6 pagi, rute melalui jalan Sindoro menuju jalan angkatan 45, lalu belok kiri menuju jalan S Parman. Rute pengalihan tersebut, menurut Haryono direncanakan hingga tanggal 21 Juni 2014 mendatang, atau jalan sabuk alu selesai diperbaiki.

Dari keterangan yang disampaikan Kepala BPT Bina Marga Wilayah Wonosobo, Tjahyo Widodo, perbaikan jalan sabuk alu tersebut akan dilakukan dengan teknik rejet, atau betonisasi. Teknik tersebut ditempuh dengan pertimbangan jalan sabuk alu berkontur bergelombang dan mengandung air. Model beton bertulang diharapkan akan mampu mempertahankan kondisi jalan dalam waktu lebih panjang. Pihaknya menargetkan, dalam 30 hari kerja, betonisasi tersebut akan bisa diselesaikan.