Mengapa AIDS perlu perhatian khusus? Karena belum ada obat yang menyembuhkan dan vaksin yang bisa mencegah virus HIV, pengidap HIV menjadi pembawa virus dan dapat menularkan penyakit seumur hidupnya, pengobatannya mahal dan harus seumur hidup. Penyakit ini menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, sebagian besar ditularkan melalui hubungan seks dan penggunaan jarum suntik terkontaminasi HIV pada pengguna narkotika suntik, selain itu juga melalui kelahiran dan air susu ibu yang telah terkena HIV Positif. tetapi penyakit ini tidak menular melalui, berpelukan dan berjabat tangan, pemakaian toilet dan kamar mandi secara bersama, berenang di kolam renang, gigitan nyamuk atau serangga lain, batuk dan ludah, pemakaian alat makan secara bersama-sama. oleh karena itu bertindaklah menghindari penularan pada diri sendiri, pelajari fakta yang benar tentang hiv dan aids karena banyak beredar anggapan dan pemikiran keliru mengenai HIV/AIDS, hilangkan stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV dan AIDS (Odha), ada tindakan untuk meningkatkan kewaspadaan. HIV/AIDS sudah diderita banyak orang, di Kabupaten Wonosobo sendiri sampai April 2014 telah ditemukan sebanyak 162 kasus HIV/AIDS, oleh karena itu Yasir menghimbau sudah saatnya kita lebih menjaga diri dengan menerapkan gaya hidup sehat, lindungi keluarga dan orang sekitar kita dari HIV/AIDS.

Bintek pencegahan dan penangulangan HIV/AIDS ini diikuti oleh dinas dan instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Disnakertrans, Satpol PP, Disdikpora, Kepolisian, Kantor Imigrasi, Kemenag, Bagian Kesra Setda, Bagian Humas Setda, dan PKK. Dan diharapkan dengan Bintek ini menambah ilmu dan pengetahuan tentang HIV/AIDS, serta bisa mensosialisasikan kepada masyarakat. Perlu keterlibatan semua pihak dalam mencegah dan menanggulangi HIV/AIDS. Demikian disampaikan Ngadenan dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Wonosobo, selaku penyelenggara Bintek Pencegahan dan Penangulangan HIV/AIDS.

Selain dari KPAI Kabupaten Wonosobo, narasumber Bintek Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS, juga dari Dinas Kesehatan, Anita Nugraheni, yang menyampaikan mengenai mencegah penularan HIV dan AIDS dari ibu ke anak.