Dalam kunjungan kerjanya, Rabu 16 April 2014, Ganjar memang secara khusus meninjau turbin di PLTMH Wangan Aji. Diterima langsung oleh Bupati HA Kholiq Arif dan Sekda, Drs Eko Sutrisno Wibowo MM, Ganjar yang membawa serta beberapa pejabat Pemprov terkait dalam kunjungan tersebut, berharap agar ada pengembangan PLTMH di lokasi lain. Akan sangat disayangkan bila potensi yang ada justru tidak dapat dimanfaatkan secara optimal, mengingat kebutuhan akan energi listrik saat ini sudah sangat tinggi. Namun demikian, Ganjar juga menyebut adanya gangguan sampah di aliran sungai Wangan Aji sangat berpotensi merusak turbin dan mengganggu pasokan listrik. Karena itu, Ganjar meminta pengelola Kopontren API agar berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membangun filter khusus penyaring sampah di hulu sungai.

Menurut Ketua Kopontren API, Slamet Zakaria, PLTMH Wangan Aji yang beroperasi sejak Tahun 2008 tersebut merupakan pemasok listrik bagi PLN, dengan kekuatan daya mencapai 80 KV per turbin. Dengan dua turbin yang beroperasi, daya maksimal yang dihasilkan mencapai 160 KV . Debit air yang mencapai 1,5 meter kubik per detik, diakui Slamet tak pernah surut, sehingga pihaknya tak pernah kekurangan pasokan untuk tenaga dua turbin pembangkit. Keunggulan lain dari derasnya arus air tersebut, menurut Slamet juga berimbas positif, karena pihaknya tak harus membangun bendungan.

Terkait adanya gangguan sampah, Slamet mengaku telah berupaya sekuat tenaga menjaga kebersihan air yang masuk ke turbin. Adanya pasar di wilayah atas memang membuat pengelola PLTMH bekerja ekstra keras membersihkan aliran sungai.